Terhenti di bawah langit-Nya
Menatap langit-langit basah
yang kerap tergores senja
Merebah terpejam sejenak
Tersandar pada sebaris kenangan
Berdiri pada satu titik
dan waktu yang sama
hati nya terkunci membisu
Aku hanya sebuah lilin yang redup
Kapanpun bisa padam
Sebutir embun yg akan lenyap
Saat tersentuh mentari
Bintang-gemintang ..
Apa dia bersandiwara
Merangkai sebait kata dengan tinta kosong
Merajut sebaris kenangan
dengan benang yg rapuh
Menjadi sebutir salju
Di saat hatinya gersang
Menjadi detakan di setiap langkahnya
Bulan gemulan ..
Tataplah aku
Haruskah aku menjadi spasi
untuk menemukan sebuah titik
Ya sebuah titik
Menuju alinea baru
